tag:blogger.com,1999:blog-36661508335232622982024-02-08T11:00:15.941-08:00andreaaaaasoktahttp://www.blogger.com/profile/08890248725514435693noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-3666150833523262298.post-76468968676036438192011-03-23T04:15:00.000-07:002011-03-23T04:31:12.548-07:00Lagu jambi<h3>Musik tradisional</h3> <!-- content --> <h2><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Seni Musik</span></h2> <p>Pada mulanya seni musik daerah jambi merupakan seni musik yang masih bersifat tradisional. Namun seiring perkembangan zaman, maka alat-alat musik sudah banyak banyak memakai alat-alat musik modern. Akan tetapi alat-alat musik tradissional masih dipergunakan. Bahkan berusaha untuk dipertahankan.<br />Jenis-jenis alat musik tradisional Jambi yang masih dipertahankan sampai saat ini adalah sebagai berikut:<br />a. Genggong<br />b. Gendang<br />c. Tabuh<br />d. Rebana<br />e. Krenong<br />f. Kelintang</p> <h2><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Seni Suara</span></h2> <p>Pada setiap kabupaten dan kota mempunyai ragam seni suara dengan syair dan khas daerah masing-masing, namun sesuainamun seni suatu daerah kini semakin usang dan tidak dikenal, karena telah dilanda dengan kehadiran lagu-lagu dangdut dan lagu pop. Namun demikian setiap daerah berusaha untuk kembali menghidupkan lagu-lagu daerah tersebut melalui rekaman, sehingga diharapkan nantinya dapat kembalai hidup dan dikenal oleh masyarakat<br />Beberapa jenis seni suara dari tiap-tiap daerah sebagai berikut:</p> <p><strong>1. Kota Jambi</strong><br />a. Lagu Sekapur Sirih<br />b. Lagu Orang Kayo Hitam<br />c. Lagu Keris Seginjai</p> <p><strong>2. Kabupaten Batang Hari Dan Kabupaten Muaro Jambi</strong><br />a. Lagu Batanghari<br />b. Lagu Nasib Badan<br />c. Lagu Merusak Hati</p> <p><strong>3. Kabuapaten Tanjung Jabung Timur Dan Tanjung Jabung Barat</strong><br />a. Lagu Nelayan<br />b. Lagu Nasib Badan<br />c. Lagu Senandung Malam</p> <p><strong>4. Kabupaten Bungo Dan Kabupaten Tebo</strong><br />a. Lagu Serampang Laut<br />b. Lagu Tumbuk Tebing<br />c. Lagu Pisang Dayak</p> <p><strong>5. Kabupaten Merangin Dan Kabupaten Sarolangun</strong><br />a. Lagu Dagang Menumpang<br />b. Lagu Dendang Sayang<br />c. Lagu Ujung Tanjung</p> <p><strong>6. Kabupaten Kerinci</strong><br />a. Lagu Tanjung Bajure<br />b. Lagu Tus-Tus<br />c. Lagu Bukasi Sayang</p><p><br /></p><p><br /></p>oktahttp://www.blogger.com/profile/08890248725514435693noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3666150833523262298.post-27284971418706480482010-11-27T03:09:00.000-08:002010-11-27T04:03:08.964-08:00lagu anak<h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Lagu</h1> <div id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div> <div id="contentSub"><div id="mw-fr-revisiontag" class="flaggedrevs_short plainlinks noprint"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman" title="Bantuan:Validasi halaman"><br /></a></b></div></div> <div id="jump-to-nav"> Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu#mw-head">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu#p-search">cari</a> </div> <p><b>Lagu</b> merupakan gubahan seni nada atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suara" title="Suara" class="mw-redirect">suara</a> dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_musik" title="Alat musik">alat musik</a>) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.</p> <p>Lagu dapat dinyanyikan secara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Solo" title="Solo" class="mw-redirect">solo</a>, berdua (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Duet" title="Duet" class="mw-redirect">duet</a>), bertiga (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Trio" title="Trio">trio</a>) atau dalam beramai-ramai (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koir&action=edit&redlink=1" class="new" title="Koir (halaman belum tersedia)">koir</a>). Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi" title="Puisi">puisi</a> berirama, namun ada juga yang bersifat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Agama" title="Agama">keagamaan</a> ataupun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prosa" title="Prosa">prosa</a> bebas. Lagu dapat dikategorikan pada banyak jenis, bergantung kepada ukuran yang digunakan.</p> <p><b>Nyanyian</b> adalah syair yang dilafalkan sesuai nada, ritme, birama, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni. Nyanyian sering juga disebut sebagai lagu yang berarti gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.</p> <p><b>Bernyanyi</b> adalah melafalkan syair sesuai nada, ritme, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni.</p> <h2><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Lagu_anak-anak">Lagu anak-anak</span></h2> <p>Lagu anak-anak adalah lagu yang dirancang sedemikian rupa, baik lirik maupun melodinya sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak. Melodi lagu anak umumnya bertempo sedang dan kaya pengulangan. Sementara liriknya disusun dengan bahasa yang sederhana, mudah diucapkan, dan kaya pengulangan. Sesuai kebutuhan anak untuk bermain, lagu untuk anak harus dapat digunakan untuk mengiringi anak bermain.</p><p>Untuk mendengarkan klik di sini:</p><p>http://www.4shared.com/audio/6VvDt8we/Lagu_Anak_-_Bintang_kecil.html</p><p>Untuk melihat klik di sini:</p><p>http://www.4shared.com/video/1zrvVOQg/YouTube_-_Wahai_Ayah_dan_Ibu_-.html<br /></p><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Lagu daerah</h1> <div id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div> <div id="contentSub"><div id="mw-fr-revisiontag" class="flaggedrevs_short plainlinks noprint"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman" title="Bantuan:Validasi halaman"><br /></a></b></div></div> <div id="jump-to-nav"> Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_daerah#mw-head">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_daerah#p-search">cari</a> </div> <p><b>Lagu daerah</b> atau <b>musik daerah</b> atau <b>lagu kedaerahan</b>, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.</p> <p>Lagu kedaerahan mirip dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_kebangsaan" title="Lagu kebangsaan">lagu kebangsaan</a>, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing. Misalkan lagu kedaerahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali" title="Bali">Bali</a> adalah <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bali_Jagaddhita&action=edit&redlink=1" class="new" title="Bali Jagaddhita (halaman belum tersedia)">Bali Jagaddhita</a></i>.</p> <p>Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misal pada saat menina-bobok-kan anak, permainan anak-anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya.</p> <p><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_lagu_daerah_Indonesia" title="Daftar lagu daerah Indonesia">Daftar lagu daerah Indonesia</a> <b>Lagu Kedaerahan</b> merujuk kepada sebuah lagu yang mempunyai irama khusus bagi sebuah daerah. Terdapat lagu-lagu kedaerahan yang telah menjadi popular diseluruh negara hasil penyiaran oleh radio dan televisi.</p><p>Untuk mendengarkan klik di sini:</p><p>http://www.4shared.com/audio/xugBlTOr/Lagu_Daerah_-_Ayam_den_Lapeh.html</p><p>Untuk melihat klik di sini:</p><p>http://www.4shared.com/audio/Pe_ylmOb/Lagu_Daerah_-_Kampuang_Nan_Jau.html<br /></p><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Musik populer</h1> <div id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div> <div id="contentSub">(Dialihkan dari <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lagu_Pop&redirect=no" title="Lagu Pop">Lagu Pop</a>)<div id="mw-fr-revisiontag" class="flaggedrevs_short plainlinks noprint"><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman" title="Bantuan:Validasi halaman"><br /></a></b></div></div> <div id="jump-to-nav"> Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_Pop#mw-head">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_Pop#p-search">cari</a> </div> <table class="metadata plainlinks ambox ambox-content" style=""> <tbody><tr> <td class="mbox-image"> <div style="width: 52px;"><img alt="Wikify" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/ce/Wikitext.svg/50px-Wikitext.svg.png" width="50" height="20" /></div> </td> <td class="mbox-text" style="">Keseluruhan artikel atau bagian tertentu dari artikel ini perlu di-<b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Wikifikasi" title="Wikipedia:Wikifikasi">wikifikasi</a></b>.</td> </tr> </tbody></table> <p><b>Musik populer</b> atau <b>Musik pop</b> adalah nama bagi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aliran_musik" title="Aliran musik" class="mw-redirect">aliran-aliran</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik" title="Musik">musik</a> yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.</p> <p>Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Thomas_Edison" title="Thomas Edison" class="mw-redirect">Thomas Edison</a>, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.</p><p>Untuk mendengarkan klik di sini:</p>http://www.4shared.com/audio/MK2itw8J/Project_Pop_-_Lagunya_Lagu_Bol.html<br /><br />Untuk melihat klik di sini:http://www.4shared.com/audio/MK2itw8J/Project_Pop_-_Lagunya_Lagu_Bol.html<br /><br /><br /> <div id="siteSub"><span style="font-weight: bold;">KERONCONG</span><br /></div> <div id="contentSub"><div id="mw-fr-revisiontag" class="flaggedrevs_short plainlinks noprint"><div class="flaggedrevs_short_basic"><img class="flaggedrevs-icon" src="http://id.wikipedia.org/w/extensions/FlaggedRevs/client/img/2.png" alt="Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman ini" title="Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman ini" /><img id="mw-fr-revisiontoggle" class="fr-toggle-arrow" src="http://id.wikipedia.org/w/extensions/FlaggedRevs/client/img/arrow-down.png" style="display: inline;" alt="tampilkan/sembunyikan detail" /></div> <div style="position: relative;"><div style="display: none;" id="mw-fr-revisiondetails" class="flaggedrevs_short_details">Ini adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman" title="Bantuan:Validasi halaman">versi stabil</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istimewa:Catatan&type=review&page=Keroncong" class="external text" rel="nofollow">diperiksa</a> pada tanggal <i>4 November 2010</i>. Ada <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keroncong&oldid=3745949&diff=cur&diffonly=0" class="external text" rel="nofollow">3 perubahan tertunda</a> menunggu peninjauan.<table id="mw-fr-revisionratings-box" class="flaggedrevs-color-1" align="center" cellpadding="0"><tbody><tr><td class="fr-text" valign="middle">Akurasi</td><td class="fr-value40" valign="middle">Terperiksa</td></tr> </tbody></table></div> </div> </div> </div> <div id="jump-to-nav"><br /> </div><b>Keroncong</b> merupakan nama dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Instrumen_musik" title="Instrumen musik" class="mw-redirect">instrumen musik</a> sejenis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ukulele" title="Ukulele">ukulele</a> dan juga sebagai nama dari jenis musik khas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a> yang menggunakan instrumen musik keroncong, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flute" title="Flute" class="mw-redirect">flute</a>, dan seorang penyanyi wanita<br /><h2><span class="mw-headline" id="Asal-usul">Asal-usul</span></h2> <p>Akar keroncong berasal dari sejenis musik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Portugal" title="Portugal">Portugis</a> yang dikenal sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fado&action=edit&redlink=1" class="new" title="Fado (halaman belum tersedia)">fado</a> yang diperkenalkan oleh para pelaut dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Budak" title="Budak" class="mw-redirect">budak</a> kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nusantara" title="Nusantara">Nusantara</a>. Dari daratan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/India" title="India">India</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Goa" title="Goa" class="mw-redirect">Goa</a>) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku" title="Maluku">Maluku</a>. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut <i>moresco</i> (sebuah tarian asal Spanyol, seperti polka agak lamban ritmenya), di mana salah satu lagu oleh Kusbini disusun kembali kini dikenal dengan nama Kr. Muritsku, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tugu&action=edit&redlink=1" class="new" title="Tugu (halaman belum tersedia)">Tugu</a> disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seruling" title="Seruling" class="mw-redirect">seruling</a> serta beberapa komponen <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gamelan" title="Gamelan">gamelan</a>. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rock" title="Rock" class="mw-redirect">rock</a> yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beatle&action=edit&redlink=1" class="new" title="Beatle (halaman belum tersedia)">Beatle</a> dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia" title="Malaysia">Malaysia</a> hingga sekarang.</p> <h2><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Alat-alat_musik">Alat-alat musik</span></h2> <p>Dalam bentuknya yang paling awal, moresco diiringi oleh musik dawai, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biola" title="Biola">biola</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ukulele" title="Ukulele">ukulele</a>, serta <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Selo" title="Selo" class="mw-redirect">selo</a>. Perkusi juga kadang-kadang dipakai. Set orkes semacam ini masih dipakai oleh keroncong Tugu, bentuk keroncong yang masih dimainkan oleh komunitas keturunan budak Portugis dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ambon" title="Ambon">Ambon</a> yang tinggal di Kampung Tugu, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Utara" title="Jakarta Utara" class="mw-redirect">Jakarta Utara</a>, yang kemudian berkembang ke arah selatan di Kemayoran dan Gambir oleh orang Betawi berbaur dengan musik Tanjidor (tahun 1880-1920). Tahun 1920-1960 pusat perkembangan pindah ke <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Solo" title="Solo" class="mw-redirect">Solo</a>, dan beradaptasi dengan irama yang lebih lambat sesuai sifat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Jawa" title="Suku Jawa">orang Jawa</a>.</p> <p>Pem-"pribumi"-an keroncong menjadikannya seni campuran, dengan alat-alat musik seperti</p> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sitar" title="Sitar">sitar</a> India</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rebab" title="Rebab">rebab</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suling" title="Suling">suling</a> bambu</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gendang" title="Gendang" class="mw-redirect">gendang</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kenong" title="Kenong">kenong</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Saron" title="Saron">saron</a> sebagai satu set <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gamelan" title="Gamelan">gamelan</a></li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gong" title="Gong">gong</a>.</li></ul> <p>Saat ini, alat musik yang dipakai dalam orkes keroncong mencakup</p> <ul><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ukulele" title="Ukulele">ukulele</a> <i>cuk</i>, berdawai 3 (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nilon" title="Nilon">nilon</a>), urutan nadanya adalah G, B dan E; sebagai alat musik utama yang menyuarakan <i>crong</i> - <i>crong</i> sehingga disebut keroncong (ditemukan tahun 1879 di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hawai" title="Hawai" class="mw-redirect">Hawai</a>, dan merupakan awal tonggak mulainya musik keroncong)</li><li>ukulele <i>cak</i>, berdawai 4 (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baja" title="Baja">baja</a>), urutan nadanya A, D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnya memainkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tangga_nada" title="Tangga nada">tangga nada</a> C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan <i>in F</i>);</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar" title="Gitar">gitar</a> akustik sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapuntis (anti melodi);</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biola" title="Biola">biola</a> (menggantikan Rebab); sejak dibuat oleh <i>Amati</i> atau <i>Stradivarius</i> dari <i>Cremona Itali</i> sekitar tahun <i>1600</i> tidak pernah berubah modelnya hingga sekarang;</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flute" title="Flute" class="mw-redirect">flute</a> (mengantikan Suling Bambu), pada <i>Era Tempo Doeloe</i> memakai <i>Suling Albert</i> (suling kayu hitam dengan lubang dan klep, suara agak patah-patah, contoh orkes Lief Java), sedangkan pada <i>Era Keroncong Abadi</i> telah memakai <i>Suling Bohm</i> (suling metal semua dengan klep, suara lebih halus dengan ornamen nada yang indah, contoh flutis <i>Sunarno dari Solo</i> atau <i>Beny Waluyo dari Jakarta</i>);</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Selo" title="Selo" class="mw-redirect">selo</a>; betot menggantikan kendang, juga tidak pernah berubah sejak dibuat oleh <i>Amati</i> dan <i>Stradivarius</i> dari <i>Cremona Itali 1600</i>, hanya saja dalam keroncong dimainkan secara khas <i>dipetik/pizzicato</i>;</li><li><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontrabas&action=edit&redlink=1" class="new" title="Kontrabas (halaman belum tersedia)">kontrabas</a> (menggantikan Gong), juga bas yang dipetik, tidak pernah berubah sejak <i>Amati</i> dan <i>Stradivarius</i> dari <i>Cremona Itali 1600</i> membuatnya;</li></ul> <p>Penjaga irama dipegang oleh ukulele dan bas. Gitar yang kontrapuntis dan selo yang ritmis mengatur peralihan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akord" title="Akord">akord</a>. Biola berfungsi sebagai penuntun melodi, sekaligus hiasan/ornamen bawah. Flut mengisi hiasan atas, yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong.</p> <p>Bentuk keroncong yang dicampur dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_populer" title="Musik populer">musik populer</a> sekarang menggunakan organ tunggal serta <i>synthesizer</i> untuk mengiringi lagu keroncong (di pentas pesta organ tunggal yang serba bisa main keroncong, dangdut, rock, polka, mars). <span class="mw-headline" id="Jenis_keroncong"><br /></span></p><p><span class="mw-headline" id="Jenis_keroncong">Jenis keroncong</span></p><p>Musik keroncong lebih condong pada progresi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akord" title="Akord">akord</a> dan jenis alat yang digunakan. Sejak pertengahan abad ke-20 telah dikenal paling tidak tiga macam keroncong, yang dapat dikenali dari pola progresi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Akord" title="Akord">akordnya</a>. Bagi pemusik yang sudah memahami alurnya, mengiringi lagu-lagu keroncong sebenarnya tidaklah susah, sebab cukup menyesuaikan pola yang berlaku. Pengembangan dilakukan dengan menjaga konsistensi pola tersebut. Selain itu, terdapat pula bentuk-bentuk campuran serta adaptasi.</p> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Perkembangan_keroncong_masa_kini">Perkembangan keroncong masa kini</span></h2> <p>Setelah mengalami evolusi yang panjang sejak kedatangan orang Portugis di Indonesia (1522) dan pemukiman para budak di daerah Kampung Tugu tahun 1661 <sup id="cite_ref-0" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keroncong#cite_note-0">[1]</a></sup>, dan ini merupakan <b>masa evolusi awal musik keroncong yang panjang (1661-1880)</b>, hampir dua abad lamanya, namun belum memperlihatkan identitas keroncong yang sebenarnya dengan suara <i>crong-crong-crong</i>, sehingga boleh dikatakan <b>musik keroncong belum lahir tahun 1661-1880</b>.</p> <p>Dan akhirnya <b>musik keroncong mengalami masa evolusi pendek terakhir sejak tahun 1880 hingga kini</b>, dengan tiga tahap perkembangan terakhir yang sudah berlangsung dan satu perkiraan perkembangan baru (keroncong millenium). Tonggak awal adalah pada tahun 1879 <sup id="cite_ref-1" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keroncong#cite_note-1">[2]</a></sup>, di saat penemuan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ukulele" title="Ukulele">ukulele</a> di Hawai <sup id="cite_ref-2" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keroncong#cite_note-2">[3]</a></sup> yang segera menjadi alat musik utama dalam keroncong (suara ukulele: <i>crong-crong-crong</i>), sedangkan awal keroncong millenium sudah ada tanda-tandanya, namun belum berkembang (Bondan Prakoso).</p> <p>Empat tahap masa perkembangan tersebut adalah<sup id="cite_ref-3" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keroncong#cite_note-3">[4]</a></sup></p> <dl><dd>(a) Masa tempo doeloe (1880-1920),</dd><dd>(b) Masa keroncong abadi (1920-1960), dan</dd><dd>(c) Masa keroncong modern (1960-2000), serta</dd><dd>(d) Masa keroncong millenium (2000-kini)</dd></dl> <h3><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Masa_tempo_doeloe_.281880-1920.29">Masa tempo doeloe (1880-1920)</span></h3> <p>Ukulele ditemukan pada tahun 1879 di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hawaii" title="Hawaii">Hawaii</a>, sehingga diperkirakan pada tahun berikutnya Keroncong baru menjelma pada tahun 1880, di daerah Tugu kemudian menyebar ke selatan daerah Kemayoran dan Gambir (lihat ada lagu Kemayoran dan Pasar Gambir, sekitar tahun 1913). <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komedie_Stamboel_1891-1903" title="Komedie Stamboel 1891-1903">Komedie Stamboel 1891-1903</a> lahir di Kota Pelabuhan Surabaya tahun 1891, berupa <i>Pentas Gaya Instanbul</i>, yang mengadakan pertunjukan keliling di Hindia Belanda, Singapura, dan Malaya lewat jalur kereta api maupun kapal api. Pada umumnya pertunjukan meliputi Cerita 1001 Malam (Arab) dan Cerita Eropa (Opera maupun Rakyat), termasuk Hikayat India dan Persia. Sebagai selingan, antar adegan maupun pembukaan, diperdengarkan musik mars, polka, gambus, dan keroncong. Khusus musik keroncong dikenal pada waktu itu Stambul I, Stambul II, dan Stambul III.</p> <p>Pada waktu itu lagu Stambul berirama cepat (sekitar meter 120 untuk satu ketuk seperempat nada), di mana Warga Kampung Tugu menyebut sebagai <i>Keroncong Portugis</i>, sedangkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gesang" title="Gesang">Gesang</a> menyebut sebagai <i>Keroncong Cepat</i>, dan berbaur dengan Tanjidor yang asli Betawi. Pada masa ini dikenal para musisi Indo, dan pemain biola legendaris adalah M. Sagi (perhatikan rekaman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Idris_Sardi" title="Idris Sardi">Idris Sardi</a> main biola lagu Stambul II Jali-jali berdasarkan aransemen dari M. Sagi). Seperti diketahui bahwa panjang lagu stambul adalah 16 birama</p><p>Untuk mendengarkan klik di sini:http://www.4shared.com/audio/wGJD9dO9/Lagu_Keroncong-Gesang_-_Bengaw.html</p><p>Untuk melihat klik di sini:</p><p>http://www.4shared.com/audio/wGJD9dO9/Lagu_Keroncong-Gesang_-_Bengaw.html<br /></p><p><br /></p><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Dangdut</h1> <div id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div> <div id="jump-to-nav"> Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut#mw-head">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut#p-search">cari</a> </div> <table class="metadata plainlinks ambox ambox-content" style=""> <tbody><tr> <td class="mbox-image"> <div style="width: 52px;"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f4/Ambox_content.png" width="40" height="40" /></div> </td> <td class="mbox-text" style=""><small><span class="plainlinks"></span><br /></small></td> </tr> </tbody></table> <p><b>Dangdut</b> merupakan salah satu dari <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Genre" title="Genre">genre</a></i> seni <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Musik" title="Musik">musik</a> yang berkembang di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a>. Bentuk musik ini berakar dari <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Musik_Melayu&action=edit&redlink=1" class="new" title="Musik Melayu (halaman belum tersedia)">musik Melayu</a> pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/India" title="India">India</a> (terutama dari penggunaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tabla" title="Tabla">tabla</a>) dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Arab" title="Bangsa Arab">Arab</a> (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar" title="Gitar">gitar</a> listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=House_music&action=edit&redlink=1" class="new" title="House music (halaman belum tersedia)">house music</a></i>.</p> <p>Penyebutan nama "dangdut" merupakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Onomatope" title="Onomatope">onomatope</a> dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut <i>gendang</i> saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi <i>dang</i> dan <i>ndut</i>. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.</p><p>Untuk mendengarkan klik di sini:</p>http://www.4shared.com/audio/5OeWZ3O7/Pacar_Temanku_-_Sera_-_Dangdut.html<br /><br />Untuk melihat klik di sini:http://www.4shared.com/video/W5HgBFj1/lulu_nirwana_dangdut_koplo.html<br /><br /><p><br /></p><br /><p> </p> <p><br /></p>oktahttp://www.blogger.com/profile/08890248725514435693noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3666150833523262298.post-6646550494536276512010-11-25T03:43:00.000-08:002010-11-25T03:51:47.874-08:00musik anak<h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Lagu</h1> <div id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div> <div id="contentSub"><div id="mw-fr-revisiontag" class="flaggedrevs_short plainlinks noprint"><br /><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman" title="Bantuan:Validasi halaman"></a></b></div></div> <div id="jump-to-nav"><br /> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu#p-search"></a> </div> <p><b>Lagu</b> merupakan gubahan seni nada atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Suara" title="Suara" class="mw-redirect">suara</a> dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_musik" title="Alat musik">alat musik</a>) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.</p> <p>Lagu dapat dinyanyikan secara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Solo" title="Solo" class="mw-redirect">solo</a>, berdua (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Duet" title="Duet" class="mw-redirect">duet</a>), bertiga (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Trio" title="Trio">trio</a>) atau dalam beramai-ramai (<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Koir&action=edit&redlink=1" class="new" title="Koir (halaman belum tersedia)">koir</a>). Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi" title="Puisi">puisi</a> berirama, namun ada juga yang bersifat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Agama" title="Agama">keagamaan</a> ataupun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prosa" title="Prosa">prosa</a> bebas. Lagu dapat dikategorikan pada banyak jenis, bergantung kepada ukuran yang digunakan.</p> <p><b>Nyanyian</b> adalah syair yang dilafalkan sesuai nada, ritme, birama, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni. Nyanyian sering juga disebut sebagai lagu yang berarti gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.</p> <p><b>Bernyanyi</b> adalah melafalkan syair sesuai nada, ritme, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni.</p> <h2><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Lagu_anak-anak">Lagu anak-anak</span></h2> <p>Lagu anak-anak adalah lagu yang dirancang sedemikian rupa, baik lirik maupun melodinya sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak. Melodi lagu anak umumnya bertempo sedang dan kaya pengulangan. Sementara liriknya disusun dengan bahasa yang sederhana, mudah diucapkan, dan kaya pengulangan. Sesuai kebutuhan anak untuk bermain, lagu untuk anak harus dapat digunakan untuk mengiringi anak bermain.Untuk mendengarkan klik di sini</p><p><br /></p><br />http://www.4shared.com/audio/srgaY9SB/Lagu_Anak_-_Naik_naik_ke_punca.html<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Lagu daerah</span>:<br /><h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Lagu daerah</h1> <div id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div> <div id="contentSub"><div id="mw-fr-revisiontag" class="flaggedrevs_short plainlinks noprint"><img class="flaggedrevs-icon" src="http://id.wikipedia.org/w/extensions/FlaggedRevs/client/img/1.png" alt="Perubahan tertunda ditampilkan di halaman ini" title="Perubahan tertunda ditampilkan di halaman ini" /><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman" title="Bantuan:Validasi halaman">Belum Diperiksa</a></b></div></div> <div id="jump-to-nav"> Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_daerah#mw-head">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_daerah#p-search">cari</a> </div> <p><b>Lagu daerah</b> atau <b>musik daerah</b> atau <b>lagu kedaerahan</b>, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.</p> <p>Lagu kedaerahan mirip dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_kebangsaan" title="Lagu kebangsaan">lagu kebangsaan</a>, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing. Misalkan lagu kedaerahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali" title="Bali">Bali</a> adalah <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bali_Jagaddhita&action=edit&redlink=1" class="new" title="Bali Jagaddhita (halaman belum tersedia)">Bali Jagaddhita</a></i>.</p> <p>Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misal pada saat menina-bobok-kan anak, permainan anak-anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya.</p><p>Untuk mendengarkan klik di sini</p><p><br /></p><br />http://www.4shared.com/audio/1KVcYstR/Lagu_Daerah_-_Sunda_-_Bubuy_Bu.htmloktahttp://www.blogger.com/profile/08890248725514435693noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3666150833523262298.post-89113315507067861072010-11-25T02:59:00.000-08:002010-11-25T03:23:26.092-08:00lagu daerah<h1 id="firstHeading" class="firstHeading">Lagu daerah</h1> <div id="siteSub">Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas</div> <div id="contentSub"><div id="mw-fr-revisiontag" class="flaggedrevs_short plainlinks noprint"><img class="flaggedrevs-icon" src="http://id.wikipedia.org/w/extensions/FlaggedRevs/client/img/1.png" alt="Perubahan tertunda ditampilkan di halaman ini" title="Perubahan tertunda ditampilkan di halaman ini" /><b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Validasi_halaman" title="Bantuan:Validasi halaman">Belum Diperiksa</a></b></div></div> <div id="jump-to-nav"> Langsung ke: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_daerah#mw-head">navigasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_daerah#p-search">cari</a> </div> <p><b>Lagu daerah</b> atau <b>musik daerah</b> atau <b>lagu kedaerahan</b>, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname.</p> <p>Lagu kedaerahan mirip dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lagu_kebangsaan" title="Lagu kebangsaan">lagu kebangsaan</a>, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing. Misalkan lagu kedaerahan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali" title="Bali">Bali</a> adalah <i><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bali_Jagaddhita&action=edit&redlink=1" class="new" title="Bali Jagaddhita (halaman belum tersedia)">Bali Jagaddhita</a></i>.</p> <p>Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misal pada saat menina-bobok-kan anak, permainan anak-anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya.Untuk mendengarkan klik di sini</p><p><br /></p><p><br /></p><br />http://www.4shared.com/audio/1KVcYstR/Lagu_Daerah_-_Sunda_-_Bubuy_Bu.htmoktahttp://www.blogger.com/profile/08890248725514435693noreply@blogger.com0